A. Cropping Citra
Urutan dalam proses cropping citra menggunakan zoom :
• Dari menu utama pilih File / New
• Kemudian klik Algoritm
• Buka file yang ingin di crop
• Copy paste pseudo layer pada menu algorithm, sejumlah band yang ada (misalkan dibutuhkan 5 band)
• Ubah nama pseudo layer tersebut sesuai dengan band yang akan diisikan, dengan cara double klik pada pseudo layer
• Isikan band sesuai urutan layer
•
Select semua layer dari band 1 sampai 5
Select semua layer dari band 1 sampai 5• Zoom image yang ingin di crop


• Langka selanjutnya klik file / Save As
• Berikan nama output misalnya bima_2000_zoom_cropping
• Pilih file tipe ER Mapper Raster Datasheet (.ers)
• Pilih tupe output multilayer
• Pilih tipe data Unsigned8BitInteger kemudian OK
Urutan dalam cropping citra menggunakan masukan koordinat
• Dari menu utama pilih File / New
• Kemudian klik Algoritm
• Buka file yang ingin di crop
• Copy paste pseudo layer pada menu algorithm, sejumlah band yang ada (misalkan dibutuhkan 5 band)
• Ubah nama pseudo layer tersebut sesuai dengan band yang akan diisikan, dengan cara double klik pada pseudo layer
• Isikan band sesuai urutan layer
• Select semua layer dari band 1 sampai 5
• Pilih view pada menu utama kemudan geoposition
• Klik Extens pada kotak dialog Algorithm Geoposition Extents
• Ketik posisi yang diinginkan pada latitude-longitude, easting-northing, atau cell x – cell y

• Klik OK kemudian file save as


• Berikan nama output misalnya bima_2000_geo_cropping
• Pilih file tipe ER Mapper Raster Datasheet (.ers)
• Pilih tupe output multilayer
• Pilih tipe data Unsigned8BitInteger kemudian OK
B. Registrasi Citra
Registrasi Image to Map
• Open file/peta yang ingin dikoreksi, ubah color menjadi grayscale
• Save As dengan format .ers (Peta.ers)
• Klik proses Geocoding Wizard
• Klik start, masukkan input file yang akan dikoreksi (Peta.ers)
• Pada geocoding type pilih polynomial
• Klik polynomial setup, pilih linear
• Klik GCP Setup, pada output coordinate space untuk geodetic datum : WGS84, geodetic projection : SUTM 50, coordinate type : Easting/Northing
• Klik GCP edit, isikan 4 titik yang terdapat pada pojok peta beserta nila koordinatnya pada easting/northing

• Save GCP Control Poin (Peta.gcp)
• Klik Rectify, pada cell attributes ganti dengan 5x5, supaya file tidak terlalu besar tetapi masih tetap jelas.
• Masukkan nama file output (Peta_koreksi.ers)
•
Klik save and start rectification
Klik save and start rectification• Buka cell coordinat untuk membuktikan bahwa peta sudah dikoreksi
• Dari menu utama pilih File / New
• Kemudian klik Algoritm
• Open file 115060_20000524_subset.ers
• Komposit file tersebut dengan RGB 5,4,2
• Save file tersebut dengan format alg untuk menghemat memory (watatu_komposit.alg)
• Koreksi kembali dengan membandingkan watatu_komposit.alg tersebut dengan Peta_koreksi.ers
• Klik proses Geocoding Wizard
• Klik start, masukkan input file yang akan dikoreksi (watatu_komposit.alg)
• Pada geocoding type pilih polynomial
• Klik polynomial setup, pilih linear
• Klik GCP Setup, pada GCP Picking method isikan file yang sudah dikoreksi (Peta_koreksi.ers)
• Klik GCP edit, isikan titik titik pembanding (20 titik)


• Save GCP Control Poin (watatu_koreksi.gcp)
• Klik Rectify, pada cell attributes ganti dengan 3x3, supaya file tidak terlalu besar tetapi masih tetap jelas.
• Masukkan nama file output (watatu_koreksi.ers)
•
Klik save and start rectification
Klik save and start rectification•
Untuk melihat hasil koordinat setelah dikoreksi klik geolink to window
Untuk melihat hasil koordinat setelah dikoreksi klik geolink to window• Citra sebelum dikoreksi dan sesudah dikoreksi

Registrasi Image to Image
• Buka file yang belum dikoreksi dan yang sudah dikoreksi (bima-1992.ers dan bima_2000.ers)
• Komposit kedua file tersebut dengan komposisi 5-4-2(RGB) dan save dengan format .alg
• Klik proses Geocoding Wizard
• Klik start, masukkan input file yang akan dikoreksi (bima-1992.alg)
• Pada geocoding type pilih polynomial
• Klik polynomial setup, pilih linear
• Klik GCP Setup, pada GCP Picking method isikan file yang sudah dikoreksi (bima_2000.alg)
•
Klik GCP edit, isikan titik titik pembanding (30 titik)
Klik GCP edit, isikan titik titik pembanding (30 titik)
• Klik Rectify, pada cell attributes ganti dengan 30x30
• Masukkan nama file output (bima-1992_koreksi.ers)
• Klik save and start rectification

• Buka file untuk melihat hasilnya
• Hasil sebelum dan sesudah dikoreksi


C. Klasifikasi Unsupervised
• Dari menu utama pilih File / New (Benoa_1995.ers)
• Kemudian klik Algoritm
• Tampilkan citra komposit 5-4-2 (RGB) save dalam .alg (benoa_1995.alg)
• Dari menu utama pilih Proses -> Clasification -> ISOClass
• Masukkan input dataset (Benoa_1995.ers) dan output dataset (benoa_1995_uns.ers)
• Rubah komposisi pada maximum iteration : 20, maximum number of classes : 50, max standar deviation : 2, min distance : 1.

• Klik Ok
• Klik Proses -> Calculate Statistic -> masukkan dataset (benoa_1995_uns.ers)

• Klik Edit -> Edit Class -> Masukkan dataset yang akan diedit (benoa_1995_uns.ers)
• Labeli tiap kelas dengan nama sesua citra yang terlihat, kemudian diberi warna dan di save
• Untuk mengetahui/memberi nama citra tersebut buka file benoa_1995.alg dan benoa_1995_uns.ers dalam class display layer kemudian set geolink to window dan tampilkan cell values profile, clear smoothing pada algorithm

• Setelah 50 kelas selesai diberi label dan warna kemudian save file tersebut
• Hasil sesudah dilabeli

• Taplilan Edit Class

• Reclass menjadi 5 kelas (1.laut, 2.mangrove, 3.darat, 4.rawa, 5.awan)
• Buka file benoa_1995_uns.ers tersebut dalam pseudo layer, pada algorithm pilih formula editor
• Buka edit class -> kumpulkan label tersebut menjadi 5 kelas sesuai urutan kelas yang tersebut sebelumnya
• Buat rumus tersebut dalam notepad kemudian copy paste pada formula editor
• Rumus :
if i1>=1 and i1<12 then 1 else
if i1>=12 and i1<15 then 4 else
if i1>=15 and i1<22 then 2 else
if i1>=22 and i1<49 then 3 else
if i1>=49 and i1<51 then 5 else null


• Klik apply changes dan save as dengan nama Benoa_1995_uns_5class.ers
• Buka file Benoa_1995_uns_5class.ers menggunakan wordpad
• Hapus text RegionInfo Begin samapi RegionInfo End dari ClassNumber 6 sampai dengan 50 (hanya membutuhkan 5 kelas saja)
• Save file tersebut
• Buka Edit Class -> Benoa_1995_uns_5class.ers
• Ubah label dan warna sesuai 5 kelas yang sudah ditentukan (1.laut, 2.mangrove, 3.darat, 4.rawa, 5.awan) kemudian save
• Open file yang sudah diedit tersebut
• Hasilnya :

D. Klasifikasi Supervised
• Dari menu utama pilih File / New (Benoa_1995.ers)
• Kemudian klik Algoritm
• Tampilkan citra komposit 4-5-3 (RGB) save
•
Dari menu utama pilih Edit -> Edit Create Regions -> Benoa_1995.ers
Dari menu utama pilih Edit -> Edit Create Regions -> Benoa_1995.ers• Dengan menggunakan polygon tool buat 10 training area untuk darat, laut dan mangrove

• Save file tersebut.

• Klik proses -> calculate statistic -> masukkan input data (benoa_1995_region.ers)
• Klik proses -> classification -> super classification -> input yang sudah di training dan output data (benoa_1995_supervised.ers) dengan maximum likelihood standard dan klik ok
• Masuk ke edit -> edit class -> open file yang akan di labeli dan diberi warna
• Open file benoa_1995_supervised.ers -> pada Algorithm pindah pseudo layer menjadi class display layer
• Beri warna pada edit class dan save file
• Hasil file setelah diberi warna :

HASIL PENGOLAHAN DATA
1. UNSUPERVISED
• Sebelum diolah

• Setelah Unsupervised

• Setelah Reclass

• Formula yang digunakan

• Warna klas baru

2. SUPERVISED
• Sebelum diolah

• Data yang sudah di training

• Data yang sudah di Supervised


0 komentar:
Posting Komentar