Selasa, 22 Juni 2010

Belajar ER Mapper

A.      Cropping Citra
Urutan dalam proses cropping citra menggunakan zoom :
       Dari menu utama pilih File / New
       Kemudian klik Algoritm
       Buka file yang ingin di crop
       Copy paste pseudo layer pada menu algorithm, sejumlah band yang ada (misalkan dibutuhkan 5 band)
       Ubah nama pseudo layer tersebut sesuai dengan band yang akan diisikan, dengan cara double klik pada pseudo layer
       Isikan band sesuai urutan layer
       Select semua layer dari band 1 sampai 5








       Zoom image yang ingin di crop












       Langka selanjutnya klik file / Save As
       Berikan nama output misalnya bima_2000_zoom_cropping
       Pilih file tipe ER Mapper Raster Datasheet (.ers)
       Pilih tupe output multilayer
       Pilih tipe data Unsigned8BitInteger kemudian OK
Urutan dalam cropping citra menggunakan masukan koordinat
       Dari menu utama pilih File / New
       Kemudian klik Algoritm
       Buka file yang ingin di crop
       Copy paste pseudo layer pada menu algorithm, sejumlah band yang ada (misalkan dibutuhkan 5 band)
       Ubah nama pseudo layer tersebut sesuai dengan band yang akan diisikan, dengan cara double klik pada pseudo layer
       Isikan band sesuai urutan layer
       Select semua layer dari band 1 sampai 5
       Pilih view pada menu utama kemudan geoposition
       Klik Extens pada kotak dialog Algorithm Geoposition Extents
       Ketik posisi yang diinginkan pada latitude-longitude, easting-northing, atau cell x – cell y
       Klik OK kemudian file save as
                                              
       Berikan nama output misalnya bima_2000_geo_cropping
       Pilih file tipe ER Mapper Raster Datasheet (.ers)
       Pilih tupe output multilayer
       Pilih tipe data Unsigned8BitInteger kemudian OK


B.      Registrasi Citra
Registrasi Image to Map
       Open file/peta yang ingin dikoreksi, ubah color menjadi grayscale
       Save As dengan format .ers (Peta.ers)
       Klik proses Geocoding Wizard
       Klik start, masukkan input file yang akan dikoreksi (Peta.ers)
       Pada geocoding type pilih polynomial
       Klik polynomial setup, pilih linear
       Klik GCP Setup, pada output coordinate space untuk geodetic datum : WGS84, geodetic projection :  SUTM 50, coordinate type : Easting/Northing
       Klik GCP edit, isikan 4 titik yang terdapat pada pojok peta beserta nila koordinatnya pada easting/northing














       Save GCP Control Poin (Peta.gcp)
       Klik Rectify, pada cell attributes ganti dengan 5x5, supaya file tidak terlalu besar tetapi masih tetap jelas.
       Masukkan nama file output (Peta_koreksi.ers)
       Klik save and start rectification






       Buka cell coordinat untuk membuktikan bahwa peta sudah dikoreksi
       Dari menu utama pilih File / New
       Kemudian klik Algoritm
       Open file 115060_20000524_subset.ers
       Komposit file tersebut dengan RGB 5,4,2
       Save file tersebut dengan format alg untuk menghemat memory (watatu_komposit.alg)
       Koreksi kembali dengan membandingkan watatu_komposit.alg tersebut dengan Peta_koreksi.ers
       Klik proses Geocoding Wizard
       Klik start, masukkan input file yang akan dikoreksi (watatu_komposit.alg)
       Pada geocoding type pilih polynomial
       Klik polynomial setup, pilih linear
       Klik GCP Setup, pada GCP Picking method isikan file yang sudah dikoreksi (Peta_koreksi.ers)
       Klik GCP edit, isikan titik titik pembanding (20 titik)

























       Save GCP Control Poin (watatu_koreksi.gcp)
       Klik Rectify, pada cell attributes ganti dengan 3x3, supaya file tidak terlalu besar tetapi masih tetap jelas.
       Masukkan nama file output (watatu_koreksi.ers)
       Klik save and start rectification









       Untuk melihat hasil koordinat setelah dikoreksi klik geolink to window













       Citra sebelum dikoreksi dan sesudah dikoreksi









Registrasi Image to Image
       Buka file yang belum dikoreksi dan yang sudah dikoreksi (bima-1992.ers dan bima_2000.ers)
       Komposit kedua file tersebut dengan komposisi 5-4-2(RGB) dan save dengan format .alg
       Klik proses Geocoding Wizard
       Klik start, masukkan input file yang akan dikoreksi (bima-1992.alg)
       Pada geocoding type pilih polynomial
       Klik polynomial setup, pilih linear
       Klik GCP Setup, pada GCP Picking method isikan file yang sudah dikoreksi (bima_2000.alg)
       Klik GCP edit, isikan titik titik pembanding (30 titik)


































       Klik Rectify, pada cell attributes ganti dengan 30x30
       Masukkan nama file output (bima-1992_koreksi.ers)
       Klik save and start rectification

















       Buka file untuk melihat hasilnya



       Hasil sebelum dan sesudah dikoreksi











C.      Klasifikasi Unsupervised
       Dari menu utama pilih File / New (Benoa_1995.ers)
       Kemudian klik Algoritm
       Tampilkan citra komposit 5-4-2 (RGB) save dalam .alg (benoa_1995.alg)
       Dari menu utama pilih Proses -> Clasification -> ISOClass
       Masukkan input dataset (Benoa_1995.ers) dan output dataset (benoa_1995_uns.ers)
       Rubah komposisi pada maximum iteration : 20, maximum number of classes : 50, max standar deviation : 2, min distance : 1.














       Klik Ok
       Klik Proses -> Calculate Statistic -> masukkan dataset (benoa_1995_uns.ers)
       Klik Edit -> Edit Class -> Masukkan dataset yang akan diedit (benoa_1995_uns.ers)
       Labeli tiap kelas dengan nama sesua citra yang terlihat, kemudian diberi warna dan di save
       Untuk mengetahui/memberi nama citra tersebut buka file benoa_1995.alg dan benoa_1995_uns.ers dalam class display layer kemudian set geolink to window dan tampilkan cell values profile, clear smoothing pada algorithm











       Setelah 50 kelas selesai diberi label dan warna kemudian save file tersebut


       Hasil sesudah dilabeli




















       Taplilan Edit Class




       Reclass menjadi 5 kelas (1.laut, 2.mangrove, 3.darat, 4.rawa, 5.awan)
       Buka file benoa_1995_uns.ers tersebut dalam pseudo layer, pada algorithm pilih formula editor
       Buka edit class -> kumpulkan label tersebut menjadi 5 kelas sesuai urutan kelas yang tersebut sebelumnya
       Buat rumus tersebut dalam notepad kemudian copy paste pada formula editor
       Rumus :
if i1>=1 and i1<12 then 1 else
if i1>=12 and i1<15 then 4 else
if i1>=15 and i1<22 then 2 else
if i1>=22 and i1<49 then 3 else
if i1>=49 and i1<51 then 5 else null











       Klik apply changes dan save as dengan nama Benoa_1995_uns_5class.ers
       Buka file Benoa_1995_uns_5class.ers menggunakan wordpad
       Hapus text RegionInfo Begin samapi RegionInfo End dari ClassNumber 6 sampai dengan 50 (hanya membutuhkan 5 kelas saja)
       Save  file tersebut
       Buka Edit Class -> Benoa_1995_uns_5class.ers
       Ubah label dan warna sesuai 5 kelas yang sudah ditentukan (1.laut, 2.mangrove, 3.darat, 4.rawa, 5.awan) kemudian save
       Open file yang sudah diedit tersebut





       Hasilnya :









D.      Klasifikasi Supervised
       Dari menu utama pilih File / New (Benoa_1995.ers)
       Kemudian klik Algoritm
       Tampilkan citra komposit 4-5-3 (RGB) save
       Dari menu utama pilih Edit -> Edit Create Regions -> Benoa_1995.ers













       Dengan menggunakan polygon tool buat 10 training area untuk darat, laut dan mangrove



       Save file tersebut.


       Klik proses -> calculate statistic -> masukkan input data (benoa_1995_region.ers)
       Klik proses -> classification -> super classification -> input yang sudah di training dan output data (benoa_1995_supervised.ers) dengan maximum likelihood standard dan klik ok
       Masuk ke edit -> edit class -> open file yang akan di labeli dan diberi warna
       Open file benoa_1995_supervised.ers -> pada Algorithm pindah pseudo layer menjadi class display layer
       Beri warna pada edit class dan save file



       Hasil file setelah diberi warna :

HASIL PENGOLAHAN DATA
1.      UNSUPERVISED
       Sebelum diolah







       Setelah Unsupervised

       Setelah Reclass


       Formula yang digunakan





       Warna klas baru

2.      SUPERVISED
      Sebelum diolah
      Data yang sudah di training
      Data yang sudah di Supervised

0 komentar:


Free Blogspot Templates by Isnaini Dot Com and Cars Picture. Powered by Blogger