Rabu, 10 Februari 2010

Fenomena Badai Matahari 2012


Isu akan datangnya hari kiamat sugguh fenomena. Ramalan suku Maya di selatan Meksiko, yang dikenal menguasai Ilmu Falak, menyebut tanggal 21 Desember 2012 sebagai hari Kiamat. Tanggal tersebut merupakan akhir penanggalan, pada saat itu akan muncul gelombang galaksi besar-besaran sehingga mengakibatkan terhentinya semua kegiatan di muka bumi. Tak cukup itu, berbagai ramalan paranormal juga banyak beredar.
Sebenarnya pada tahun 2011 - 2012 diperkirakan akan ada fenomena badai matahari. Ini merupakan siklus sebelas tahunan dan diperkirakan puncak siklus badai matahari akan terjadi pada tahun tersebut. Prediksi ini berdasarkan data pemantauan di Pusat Pemantauan Cuaca Antariksa di berbagai negara maju yang sudah dilakukan sejak  1960-an.
Secara teori, badai matahari terjadi ketika adanya flare dan Corona Mass Ejection (CME). Flare adalah ledakan besar di atmosfer matahari yang dasyatnya menyamai 66 juta kali ledakan bom atom Hiroshima. Sedang CME  adalah jenis ledakan sangat besar yang menyebabkan lontaran partikel-pertikel berkecepatan tinggi yakni sekitar 400 km/detik.
Hal ini dapat mempengaruhi kondisi muatan antariksa hingga mengganggu magnet bumi, selanjutnya berdampak pada sistem kelistrikan dan transportasi yang mengadalkan satelit navigasi Gobal Positioning System (GPS) dan gelombang frekuensi tinggi (HF) yang dapat membahayakan kesehatan atau kehidupan manusia, misal karena magnet bumi terganggu, maka alat picu jantung terganggu.
Sumber : Info lapan edisi Vol. V No.3 2009

0 komentar:


Free Blogspot Templates by Isnaini Dot Com and Cars Picture. Powered by Blogger